3 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Pilih Kerja Sambil Kuliah

Facebook
Twitter
LinkedIn

Daftar Isi

 

Source: unsplash.com

Halo kawan semua, kamu pasti
sepakat bahwa kuliah merupakan waktu yang penting untuk dioptimalkan dengan
menambah pengalaman serta kemampuan. Berbagai kesempatan dapat kamu maksimalkan
untuk menjadi pengalaman, termasuk bekerja. Yap! Bekerja sambil kuliah bukanlah
hal mustahil. Pengalaman kuliah sambi bekerja akan memberikan banyak kenangan
dan pengembangan diri padamu.


Lantas bagaimana caranya bisa
kuliah sambil bekerja? Jika kamu penasaran, ayo lanjutkan membaca ini untuk
menuntaskan kepomu!!


Salahkah Kerja Saat Kuliah?

Pada dasarnya dunia kuliah adalah
waktu dan kesempatan dimana kita akan berproses menjadi seorang insan akademis
dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang ditekuni. Sehingga diharapkan
ketika kamu lulus nanti dapat menjadi seseorang yang bisa memberikan kontribusi
sesuai kompetensi yang kamu miliki.


Dari situ apakah menggunakan
masa-masa kuliah kamu untuk bekerja adalah hal salah? Tentu tidak. Mengambil
pekerjaan sewaktu kuliah juga dapat kamu jadikan sebagai kesempatan untuk
belajar. Meskipun pekerjaan yang kamu jalani tidak sejalan dengan bidang ilmu
yang sedang kamu tekuni. Karena selepas lulus nanti tidak akan ada menjamin
kamu akan bekerja pada bidang yang kamu tekuni bukan?


Untuk itu tidak ada salahnya kamu
menjalani pekerjaan sembari melaksanakan kuliah. Namun, tentu kamu memiliki
tantangan yang lebih tinggi untuk bisa menyeimbangkan keduanya jika dibanding
teman-teman yang tidak bekerja.


Mulai dengan Memantapkan Niat

Bagi yang mulai memiliki niat
untuk bekerja, aku akan membagikan hal apa saja yang aku lakukan ketika
memutuskan untuk bekerja pula. hal pertama dan paling utama menurutku adalah
memantapkan niat yang mendasari keinginanmu untuk bekerja. Niat ini tentu
berbeda antara satu dengan lainnya, jadi tentukan niat versi kamu ya…


Ada beberapa niat yang umumnya
menjadi dasar motivasi seseorang untuk bekerja. Apa saja itu? Aku akan memberi
contoh niatku untuk bekerja…


Niat utama yang aku tanamkan dalam
diri adalah bahwa aku ingin menjadi seorang pribadi yang mandiri. Aku ingin
belajar hidup memenuhi kebutuhanku dari hasil kerja keras dan usahaku sendiri.
Memang hal ini juga dilatarbelakangi oleh keterbatasan dukungan dana yang mampu
orangtuaku berikan. Sehingga aku harus mencukupi sisanya dari hasil keringat
sendiri.


Bagi kamu yang memiliki kondisi
yang sama, ini bisa menjadi modal awal niat yang kuat, lho…


Selanjutnya aku meniatkan bekerja
sebagai kesempatan bagiku untuk menambah pengalaman baru. Pengalaman bekerja
itu penting. Karena ketika aku lulus kelak dan benar-benar mefokuskan diriku
dalam pekerjaan. Aku tidak akan terlalu kaget karena sudah memiliki pengalaman
sebelumnya.


Ketiga nih. Tapi kayaknya tiga aja
dulu ya. Aku meniatkan bekerja sambil kuliah untuk melatih diri dengan sikap
profesional. Bersikap profesional adalah keterampilan wajib dalam dunia kerja
esok. Dengan bekerja saat kuliah kamu bisa mulai melatih sikap profesionalmu
semasa kuliah. Menariknya, kebanyakan atasan juga akan lebih banyak memaklumi
apabila aku sebagai seorang mahasiswa belum cekatan dalam pekerjaan. Asal
jangan mengulang kesalahan yang sama dua kali ya, kamu terlihat seperti bukan
seorang pembelajar.


Pilih Pekerjaan yang Kamu Senangi

Kalau kamu sudah memiliki niat
yang kuat untuk mulai bekerja. Langkah selanjutnya pilih pekerjaan yang kamu
senangi. Pilihan pekerjaan menjadi penting karena kamu akan memberikan waktu,
tenaga, dan pikiranmu disana juga. Dengan pengorbanan yang kamu berikan disana,
sudah sepantasnya kamu menikmati apa yang kamu kerjakan.


Memilih pekerjaan yang sesuai juga
akan meningkatkan gairah dan semangat kamu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
baik dan efisien. Jika hal tersebut dilakukan secara kontinu, bukan tidak
mungkin kamu akan mendapat kepercayaan yang lebih dari atasan atau teman tempat
dimana kamu bekerja.


Bagaimana cara
memilih pekerjaan yang sesuai?

Jawaban pertanyaan tersebut tentu
bergantung pada diri kamu masing-masing. kamu bisa memilih pekerjaan sesuai
dengan bidang kuliah yang kamu dalami. Bisa juga memilih pekerjaan sesuai
dengan hobi atau hal yang senang kamu lakukan. Terakhir kamu juga bisa memilih
pekerjaan dibidang yang membuatmu penasaran dan ingin mendalami hal tersebut lebih
jauh.


Pada akhirnya, mari kembalikan
pada diri kamu terlebih dahulu. Apa kamu sudah mengenal diri kamu dengan baik? Apa
yang kamu sukai? Kegiatan apa yang membuatmu bersemangat untuk terus melakukannya?
Apa yang menjadi passion untuk kamu kembangkan?


Karena ingat, di tempat kerjamu
nanti. Kamu akan memberikan banyak pengorbanan untuk tetap produktif
didalamnya. Jangan sampai kamu tidak menyenangi pekerjaan tersebut dan merasa
cukup ‘yang penting dapat uang’ dari sana.  Ada ilmu, keterampilan, dan pengetahuan yang
juga perlu kamu cukupi kebutuhannya selama kamu menjalani sebuah pekerjaan.


Sesuaikan dengan Kesibukan Kamu

Sudah memiliki niat yang mantap,
bidang yang disenangi. Eitss, ada satu yang lagi yang juga perlu kamu
perhatikan. Yaitu jadwal kesibukan yang kamu miliki. Bekerja sesuai dengan porsi
waktu yang kamu miliki adalah hal penting untuk tetap mengoptimalkan kesibukan
harian kamu.


Perhitungkan jam kelas kuliah,
waktu mengerjakan tugas, waktu bekerja, dan jangan ditinggalkan, waktu untukmu
beristirahat dan evaluasi diri. Seimbangkan jadwal harianmu dengan kewajiban
yang kamu miliki. Itu akan sangat membantumu dalam meningkatkan produktivitas.


Jika kamu sudah memiliki jadwal
yang cocok, jadikan jadwal tersebut masuk dalam kesepatakan antara dirimu
dengan pihak tempat kamu bekerja. Dengan begitu diharapkan akan dapat meminimalkan
masalah miskomunikasi dan kesenjangan tuntutan yang mungkin terjadi kedepannya.


Mengatur kesibukan juga akan
memudahkan kamu dalam membuat skala prioritas. Mana yang harus didahulukan,
mana yang dapat kamu masukkan dalam jadwal antrian berikutnya. Disiplinlah dalam
menjalankan prioritas yang sudah kamu susun agar berhasil menyelesaikan
semuanya dengan tepat waktu.


Kesimpulan

Nah hal diatas tadi merupakan
poin-poin yang menurutku penting untuk kamu perhatikan jika ingin mencoba
kuliah sambil bekerja. Semua itu berdasarkan pada pengalamanku yang pernah
mencoba kuliah sambil bekerja. Sehingga aku berharap tulisan ini dapat
membantumu dalam mempersiapkan diri untuk bekerja tanpa meninggalkan kewajiban
kuliah.


Memang terlalu ideal dan selektif
apabila berusaha untuk memenuhi semua yang aku tuliskan. Karena keadaan setiap
kamu juga akan berbeda satu dengan yang lainnya termasuk aku. Tapi tidak ada
salahnya menggunakan poin tersebut untuk menyesuaikan keputusan yang akan kamu
pilih.


Jadi mungkin sekian dari aku. Semoga
bermanfaat, dan terimakasih sudah bersedia membaca!!

Rate this article
5/5

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *